Ada Info New...
Tegal mau ada konser, " COKELAT, AFGAN, dan GIGI..."
Tapi Afgan nya gak mau manggung,Dia ngambek gara gara tulisan di spanduk :
SAKSIKAN... "GIGI AFGAN COKELAT"....
Rabu, 30 Juni 2010
Gigi Afgan Cokelat
Ada Info New...
Tegal mau ada konser, " COKELAT, AFGAN, dan GIGI..."
Tapi Afgan nya gak mau manggung,Dia ngambek gara gara tulisan di spanduk :
SAKSIKAN... "GIGI AFGAN COKELAT"....
Tegal mau ada konser, " COKELAT, AFGAN, dan GIGI..."
Tapi Afgan nya gak mau manggung,Dia ngambek gara gara tulisan di spanduk :
SAKSIKAN... "GIGI AFGAN COKELAT"....
Jumat, 25 Juni 2010
Bukan Puisi
"Sanggupkah kasihmu antarkanku ke gerbang kemenangan?"
TANYAMU DIANTARA KISA MEREKA YANG BERCINTA IKUTI NAFSU SEMATA
Aku belum bisa menjawabnya, Aku merenung
"Cintaku adalah nafsu?"
Tanyaku sendiri setelah enam tahun berhubungan
bukankah sudah banyak aKU BERKORBAN
HARTA, WAKTU, JIWA DAN RAGA
aIH, TERNYATA MASIH KURANG!
[ ini bukan puisi kawan, bukan gerundelan, bukan omelan, ini tulisan yang telah lama tersembunyikan di balik dipan]
TANYAMU DIANTARA KISA MEREKA YANG BERCINTA IKUTI NAFSU SEMATA
Aku belum bisa menjawabnya, Aku merenung
"Cintaku adalah nafsu?"
Tanyaku sendiri setelah enam tahun berhubungan
bukankah sudah banyak aKU BERKORBAN
HARTA, WAKTU, JIWA DAN RAGA
aIH, TERNYATA MASIH KURANG!
[ ini bukan puisi kawan, bukan gerundelan, bukan omelan, ini tulisan yang telah lama tersembunyikan di balik dipan]
Bukan Puisi
"Sanggupkah kasihmu antarkanku ke gerbang kemenangan?"
TANYAMU DIANTARA KISA MEREKA YANG BERCINTA IKUTI NAFSU SEMATA
Aku belum bisa menjawabnya, Aku merenung
"Cintaku adalah nafsu?"
Tanyaku sendiri setelah enam tahun berhubungan
bukankah sudah banyak aKU BERKORBAN
HARTA, WAKTU, JIWA DAN RAGA
aIH, TERNYATA MASIH KURANG!
[ ini bukan puisi kawan, bukan gerundelan, bukan omelan, ini tulisan yang telah lama tersembunyikan di balik dipan]
TANYAMU DIANTARA KISA MEREKA YANG BERCINTA IKUTI NAFSU SEMATA
Aku belum bisa menjawabnya, Aku merenung
"Cintaku adalah nafsu?"
Tanyaku sendiri setelah enam tahun berhubungan
bukankah sudah banyak aKU BERKORBAN
HARTA, WAKTU, JIWA DAN RAGA
aIH, TERNYATA MASIH KURANG!
[ ini bukan puisi kawan, bukan gerundelan, bukan omelan, ini tulisan yang telah lama tersembunyikan di balik dipan]
Senin, 21 Juni 2010
Award dari Inge & Rihanna - Cry
Award Inge Cyber Dreamer
Cry
Rihanna
I'm not the type to get my heart broken
I'm not the type to get upset and cry
Cause I never leave my heart open
Never hurts me to say goodbye
Relationships don't get deep to me
Never got the whole in love thing
And someone can say they love me truely
But at the time it didn't mean a thing
My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
Did it happen when we first kissed
Cause it's hurting me to let it go
Maybe cause we spent so much time
And I know that it's no more
I shoulda never let you hold me baby
Maybe why i'm sad to see us apart
I didn't give to you on purpose
Gotta figure out how you stole my heart
My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
How did I get here with you, i'll never know
I never meant to let it get so, personal
After all I tried to do, stay away from loving you
I'm broken hearted, I can't let you know
And I won't let it show
You won't see me cry
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
All my life...
catetan:
Maaf lagi nda ada ide tuk ngapdet dan posting, akhirnya majang awardnya Mbak Inge thok dan ngopas lirik Crynya Rihanna saja. Kepada Mbak ingenya Thanks Njiih... ^_^
Award dari Inge & Rihanna - Cry
Award Inge Cyber Dreamer
Cry
Rihanna
I'm not the type to get my heart broken
I'm not the type to get upset and cry
Cause I never leave my heart open
Never hurts me to say goodbye
Relationships don't get deep to me
Never got the whole in love thing
And someone can say they love me truely
But at the time it didn't mean a thing
My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
Did it happen when we first kissed
Cause it's hurting me to let it go
Maybe cause we spent so much time
And I know that it's no more
I shoulda never let you hold me baby
Maybe why i'm sad to see us apart
I didn't give to you on purpose
Gotta figure out how you stole my heart
My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
How did I get here with you, i'll never know
I never meant to let it get so, personal
After all I tried to do, stay away from loving you
I'm broken hearted, I can't let you know
And I won't let it show
You won't see me cry
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
All my life...
catetan:
Maaf lagi nda ada ide tuk ngapdet dan posting, akhirnya majang awardnya Mbak Inge thok dan ngopas lirik Crynya Rihanna saja. Kepada Mbak ingenya Thanks Njiih... ^_^
Minggu, 20 Juni 2010
Ost. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Ghaury
Indah saat bersama
Tepiskan semua rasa
Cinta ini tak pernah mengerti
[*]
Cinta hempaskan sayapmu
Bawa aku terbang jauh
Lewati dua dunia
[**]
Cinta pegang semua rasa
Lengkapkanlah mimpi hati
Jalani satu cinta kita
Senyum hangat manjamu
Luluhkan dingin hatiku
Cinta ini tiga hati
Back to [*][**] 2x
Mungkin kita tak akan bisa
Selamanya bersama
Kita harus mengerti
Cinta..
Tiga hati dua dunia satu cinta
Tiga hati dua dunia satu cinta
*Ost. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Ghaury
Tepiskan semua rasa
Cinta ini tak pernah mengerti
[*]
Cinta hempaskan sayapmu
Bawa aku terbang jauh
Lewati dua dunia
[**]
Cinta pegang semua rasa
Lengkapkanlah mimpi hati
Jalani satu cinta kita
Senyum hangat manjamu
Luluhkan dingin hatiku
Cinta ini tiga hati
Back to [*][**] 2x
Mungkin kita tak akan bisa
Selamanya bersama
Kita harus mengerti
Cinta..
Tiga hati dua dunia satu cinta
Tiga hati dua dunia satu cinta
*Ost. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Ghaury
Ost. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Ghaury
Indah saat bersama
Tepiskan semua rasa
Cinta ini tak pernah mengerti
[*]
Cinta hempaskan sayapmu
Bawa aku terbang jauh
Lewati dua dunia
[**]
Cinta pegang semua rasa
Lengkapkanlah mimpi hati
Jalani satu cinta kita
Senyum hangat manjamu
Luluhkan dingin hatiku
Cinta ini tiga hati
Back to [*][**] 2x
Mungkin kita tak akan bisa
Selamanya bersama
Kita harus mengerti
Cinta..
Tiga hati dua dunia satu cinta
Tiga hati dua dunia satu cinta
*Ost. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Ghaury
Tepiskan semua rasa
Cinta ini tak pernah mengerti
[*]
Cinta hempaskan sayapmu
Bawa aku terbang jauh
Lewati dua dunia
[**]
Cinta pegang semua rasa
Lengkapkanlah mimpi hati
Jalani satu cinta kita
Senyum hangat manjamu
Luluhkan dingin hatiku
Cinta ini tiga hati
Back to [*][**] 2x
Mungkin kita tak akan bisa
Selamanya bersama
Kita harus mengerti
Cinta..
Tiga hati dua dunia satu cinta
Tiga hati dua dunia satu cinta
*Ost. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Ghaury
Jumat, 18 Juni 2010
Waka Waka - Lagu Piala Dunia 2010
You're a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
And back in the saddle
You're on the frontline
Everyone's watching
You know it's serious
We're getting closer
This isnt over
The pressure is on
You feel it
But you've got it all
Believe it
When you fall get up
Oh oh...
And if you fall get up
Oh oh...
Tsamina mina
Zangalewa
Cuz this is Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
This is our motto
Your time to shine
Dont wait in line
Y vamos por Todo
People are raising
Their Expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations
Today's your day
I feel it
You paved the way
Believe it
If you get down
Get up Oh oh...
When you get down
Get up eh eh...
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa
Sumber :
http://wandi-news.blogspot.com/2010/06/lagu-shakira-waka-waka.html
http://www.youtube.com/watch?v=ZkVoeSAb4Ok
http://www.youtube.com/watch?v=ZkVoeSAb4Ok
http://kutak-ketik.blogspot.com/2010/06/lagu-piala-dunia-2010-waka-waka-dan.html
tag lirik lagu piala dunia waka waka:
|lirik lagu piala dunia 2010| themesong worldcup 2010 waka waka| lagu shakira waka waka|lagu piala dunia 2010 waka waka| waka waka lagu piala dunia 2010|
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
And back in the saddle
You're on the frontline
Everyone's watching
You know it's serious
We're getting closer
This isnt over
The pressure is on
You feel it
But you've got it all
Believe it
When you fall get up
Oh oh...
And if you fall get up
Oh oh...
Tsamina mina
Zangalewa
Cuz this is Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
This is our motto
Your time to shine
Dont wait in line
Y vamos por Todo
People are raising
Their Expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations
Today's your day
I feel it
You paved the way
Believe it
If you get down
Get up Oh oh...
When you get down
Get up eh eh...
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa
Sumber :
http://wandi-news.blogspot.com/2010/06/lagu-shakira-waka-waka.html
http://www.youtube.com/watch?v=ZkVoeSAb4Ok
http://www.youtube.com/watch?v=ZkVoeSAb4Ok
http://kutak-ketik.blogspot.com/2010/06/lagu-piala-dunia-2010-waka-waka-dan.html
tag lirik lagu piala dunia waka waka:
|lirik lagu piala dunia 2010| themesong worldcup 2010 waka waka| lagu shakira waka waka|lagu piala dunia 2010 waka waka| waka waka lagu piala dunia 2010|
Kamis, 17 Juni 2010
Khotbah - Puisi WS Rendra
Fantastis.
Di satu Minggu siang yang panas
di gereja yang penuh orangnya
seorang padri muda berdiri di mimbar.
Wajahnya molek dan suci
matanya manis seperti mata kelinci
dan ia mengangkat kedua tangannya
lalu berkata:
“Sekarang kita bubaran.
Hari ini khotbah tak ada.”
Orang-orang tidak beranjak.
Mereka tetap duduk rapat berdesak.
Ada juga banyak yang berdiri.
Mereka kaku. Tak mau bergerak
Mata mereka menatap bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
berhenti berdoa
tapi ingin benar mendengar.
Kemudian dengan serentak mereka mengesah
dan berbareng dengan suara aneh dari mulut mereka
tersebarlah bau keras
yang perlu dicegah dengan segera.
“Lihatlah aku masih muda.
Biarlah aku menjaga sukmaku.
Silakan bubar.
Ijinkan aku memuliakan kesucian.
Aku akan kembali ke biara
merenungkan keindahan Ilahi.”
Orang-orang kembali mengesah.
Tidak beranjak.
Wajah mereka nampak sengsara.
Mata mereka bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
sangat butuh mendengar.
“Orang-orang ini minta pedoman. Astaga.
Tuhanku, kenapa di saat ini kautinggalkan daku.
Sebagai sekelompok serigala yang malas dan lapar
mereka mengangakan mulut mereka.
Udara panas. Dan aku terkencing di celana.
Bapak. Bapak. Kenapa kautinggalkan daku.”
Orang-orang tidak beranjak.
Wajah mereka basah.
Rambut mereka basah.
Seluruh tubuh mereka basah.
Keringat berkucuran di lantai
kerna udara yang panas
dan kesengsaraan mereka yang tegang.
Baunya busuk luar biasa.
Dan pertanyaan-pertanyaan mereka pun berbau busuk juga.
“Saudara-saudaraku, para anak Bapak di sorga.
Inilah khotbahku.
Ialah khotbahku yang pertama.
Hidup memang berat.
Gelap dan berat.
Kesengsaraan banyak jumlahnya.
Maka dalam hal ini
kebijaksanaan hidup adalah ra-ra-ra.
Ra-ra-ra, hum-pa-pa, ra-ra-ra.
Tengoklah kebijaksanaan kadal
makhluk Tuhan yang juga dicintai-Nya.
Meniaraplah ke bumi.
Kerna, lihatlah:
Sukamamu terjepit di antara batu-batu.
Hijau.
Lumutan.
Sebagai kadal ra-ra-ra.
sebagai ketonggeng hum-pa-pa.”
Orang-orang serentak bersuara:
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
Dengan gemuruh bersuara seluruh isi gereja.
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
“Kepada kaum lelaki yang suka senapan
yang memasang panji-panji kebenaran di mata bayonetnya
aku minta dicamkan
bahwa lu-lu-lu, la-li-lo-lu.
Angkatlah hidungmu tinggi-tinggi
agar tak kaulihat siapa yang kaupijak.
Kerna begitulah li-li-li, la-li-lo-lu.
Bersihkan darah dari tanganmu
agar aku tak gemetar
lali kita bisa duduk minum the
sambil ngomong tentang derita masyarakat
atau hakekat hidup dan mati.
Hidup penih sengsara dan dosa.
Hidup adalah tipu muslihat.
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Jadi marilah kita tembak matahari.
Kita bidik setepat-tepatnya.”
Dengan gembira orang-orang menyambut bersama:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Mereka berdiri. Menghentakkan kaki ke lantai.
Berderap serentak dan seirama.
Suara mereka bersatu:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Hanyut dalam persatuan yang kuat
mereka berteriak bersama
persis dan seirama:
La-la-la, lil-li-li, la-li-lo-lu.
“Maka kini kita telah hidup kembali.
Darah terasa mengalir dengan derasnya.
Di kepala. Di leher. Di dada.
Di perut. Dan di bagian tubuh lainnya.
Lihatlah, oleh hidup jari-jariku gemetar.
Darah itu bong-bong-bong.
Darah hidup bang-bing-bong.
Darah hidup bersama bang-bing-bong-bong.
Hidup berama-ramai.
Darah bergaul dengan darah.
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.”
Orang-orang meledakkan gairah hidupnya.
Mereka berdiri di atas bangku-bangku gereja.
Berderap-derap dengan kaki mereka.
Genta-genta, orgel, daun-daun pintu, kaca-kaca jendela,
semua dipalu dan dibunyikan.
Dalam satu irama.
Diiringi sorak gembira:
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.
Cinta harus kita muliakan.
Cinta di belukar.
Cinta di took Arab.
Cinta di belakang halaman gereja.
Cinta itu persatuan dan tra-la-la.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
Sebagi rumputan
kita harus berkembang biak
dalam persatuan dan cinta.
Marilah kita melumatkan diri.
Marilah kita bernaung di bawah rumputan.
Sebagaimana pedoman kita:
“Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.’
Seluruh isi gereja gemuruh.
Mereka mulai menari. Mengikuti satu irama.
Mereka saling menggosok-gosokkan tubuh mereka.
Lelaki dengan wanita. Lelaki dengan lelaki.
Wanita dengan wanita. Saling menggosok-gosokkan tubuhnya.
Dan ada juga yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke tembok gereja.
Dan dengan suara menggigil yang ganjil
mereka melengking dengan serempak.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
“Melewati Nabi Musa yang keramat
Tuhan telah berkata:
Jangan engkau mencuri.
Pegawai kecil jangan mencuri tulang-tulang ayam goring.
Para pembesar jangan mencuri bensin.
Dan gadis jangan mencuri perawannya sendiri.
Tentu, bahwa mencuri dan mencuri ada bedanya.
Artinya: Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Semua barang dari Tuhan.
Harus dibagi bersama.
Semua milik semua.
Semua untuk semua.
Kita harus bersatu. Kita untuk kita.
Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Inilah pedomannya.”
Sebagai binatang orang-orang bersorak:
Grrr-grrr-hura. Hura.
Cha-cha-cha, Cha-cha-cha.
Mereka copoti daun-daun jendela.
Mereka ambil semua isi gereja.
Candelabra-candelabra. Tirai-tirai. Permadani-permadani.
Barang-barang perak. Dan patung-patung berhiaskan permata.
Cha-cha-cha, begitu nyanyi mereka.
Cha-cha-cha, berulang-ulang diserukan.
Seluruh gereja rontok.
Cha-cha-cha.
Binatang-binantang yang basah berkeringat dan deras napasnya
Berlarian kian ke mari.
Cha-cha-cha. Cha-cha-cha.
Lalu tiba-tiba terdengar lengking jerit perempuan tua:
“Aku lapar. Lapaar. Lapaaar.”
Tiba-tiba semua juga merasa lapar.
Mata mereka menyala.
Dan mereka tetap bersuara cha-cha-cha.
“Sebab sudah mulai lapar
marilah kita bubaran.
Ayo, bubar. Semua berhenti.”
Cha-cha-cha, kata mereka
dan mata mereka menyala.
“Kita bubar.
Upacara dan khotbah telah selesai.”
Cha-cha-cha, kata mereka.
Mereka tidak berhenti.
Mereka mendesak maju.
Gereja rusak. Dan mata mereka menyala.
“Astaga. Ingatlah penderitaan Kristus.
Kita semua putra-putranya yang mulia.
Lapar harus diatasi dengan kebijaksanaan.”
Cha-cha-cha.
Mereka maju menggasak mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka seret padri itu dari mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka robek-robek jubahnya.
Cha-cha-cha.
Seorang perempuan gemuk mencium mulutnya yang bagus.
Seorang perempuan tua menjilati dadanya yang bersih.
Dan gadis-gadis menarik kedua kakinya.
Cha-cha-cha.
Begitulah perempuan-perempuan itu memperkosanya beramai-ramai.
Cha-cha-cha.
Lalu tubuhnya dicincang.
Semua orang makan dagingnya. Cha-cha-cha.
Dengan persatuan yang kuat mereka berpesta.
Mereka minum darahnya.
Mereka hisap sungsum tulangnya.
Sempurna habis ia dimakan.
Tak ada lagi yang sisa.
Celetukan atau sedikit keterangannya Eysa:
Khotbah merupakan jenis puisi bentuk narasi atau kisahan. Pemeran kisah tersebut adalah Padri atau Pendeta muda shaleh yang mengalami tragika pada saat menyampaikan khotbah yabg pertama dan terakhor kalinya. Dengan latar pada hari minggu di sebuah Gereja yang sesak akan jemaahnya. Sedang inti kisahnya kesalahantasir dari khotbah si padri, disalahtafsiri para jemaah hingga sampai menghancurkan gereja dan membunuh Padrinya Sendiri. Sangat Fantastis neh Puisi. ^^
Di satu Minggu siang yang panas
di gereja yang penuh orangnya
seorang padri muda berdiri di mimbar.
Wajahnya molek dan suci
matanya manis seperti mata kelinci
dan ia mengangkat kedua tangannya
lalu berkata:
“Sekarang kita bubaran.
Hari ini khotbah tak ada.”
Orang-orang tidak beranjak.
Mereka tetap duduk rapat berdesak.
Ada juga banyak yang berdiri.
Mereka kaku. Tak mau bergerak
Mata mereka menatap bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
berhenti berdoa
tapi ingin benar mendengar.
Kemudian dengan serentak mereka mengesah
dan berbareng dengan suara aneh dari mulut mereka
tersebarlah bau keras
yang perlu dicegah dengan segera.
“Lihatlah aku masih muda.
Biarlah aku menjaga sukmaku.
Silakan bubar.
Ijinkan aku memuliakan kesucian.
Aku akan kembali ke biara
merenungkan keindahan Ilahi.”
Orang-orang kembali mengesah.
Tidak beranjak.
Wajah mereka nampak sengsara.
Mata mereka bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
sangat butuh mendengar.
“Orang-orang ini minta pedoman. Astaga.
Tuhanku, kenapa di saat ini kautinggalkan daku.
Sebagai sekelompok serigala yang malas dan lapar
mereka mengangakan mulut mereka.
Udara panas. Dan aku terkencing di celana.
Bapak. Bapak. Kenapa kautinggalkan daku.”
Orang-orang tidak beranjak.
Wajah mereka basah.
Rambut mereka basah.
Seluruh tubuh mereka basah.
Keringat berkucuran di lantai
kerna udara yang panas
dan kesengsaraan mereka yang tegang.
Baunya busuk luar biasa.
Dan pertanyaan-pertanyaan mereka pun berbau busuk juga.
“Saudara-saudaraku, para anak Bapak di sorga.
Inilah khotbahku.
Ialah khotbahku yang pertama.
Hidup memang berat.
Gelap dan berat.
Kesengsaraan banyak jumlahnya.
Maka dalam hal ini
kebijaksanaan hidup adalah ra-ra-ra.
Ra-ra-ra, hum-pa-pa, ra-ra-ra.
Tengoklah kebijaksanaan kadal
makhluk Tuhan yang juga dicintai-Nya.
Meniaraplah ke bumi.
Kerna, lihatlah:
Sukamamu terjepit di antara batu-batu.
Hijau.
Lumutan.
Sebagai kadal ra-ra-ra.
sebagai ketonggeng hum-pa-pa.”
Orang-orang serentak bersuara:
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
Dengan gemuruh bersuara seluruh isi gereja.
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
“Kepada kaum lelaki yang suka senapan
yang memasang panji-panji kebenaran di mata bayonetnya
aku minta dicamkan
bahwa lu-lu-lu, la-li-lo-lu.
Angkatlah hidungmu tinggi-tinggi
agar tak kaulihat siapa yang kaupijak.
Kerna begitulah li-li-li, la-li-lo-lu.
Bersihkan darah dari tanganmu
agar aku tak gemetar
lali kita bisa duduk minum the
sambil ngomong tentang derita masyarakat
atau hakekat hidup dan mati.
Hidup penih sengsara dan dosa.
Hidup adalah tipu muslihat.
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Jadi marilah kita tembak matahari.
Kita bidik setepat-tepatnya.”
Dengan gembira orang-orang menyambut bersama:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Mereka berdiri. Menghentakkan kaki ke lantai.
Berderap serentak dan seirama.
Suara mereka bersatu:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Hanyut dalam persatuan yang kuat
mereka berteriak bersama
persis dan seirama:
La-la-la, lil-li-li, la-li-lo-lu.
“Maka kini kita telah hidup kembali.
Darah terasa mengalir dengan derasnya.
Di kepala. Di leher. Di dada.
Di perut. Dan di bagian tubuh lainnya.
Lihatlah, oleh hidup jari-jariku gemetar.
Darah itu bong-bong-bong.
Darah hidup bang-bing-bong.
Darah hidup bersama bang-bing-bong-bong.
Hidup berama-ramai.
Darah bergaul dengan darah.
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.”
Orang-orang meledakkan gairah hidupnya.
Mereka berdiri di atas bangku-bangku gereja.
Berderap-derap dengan kaki mereka.
Genta-genta, orgel, daun-daun pintu, kaca-kaca jendela,
semua dipalu dan dibunyikan.
Dalam satu irama.
Diiringi sorak gembira:
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.
Cinta harus kita muliakan.
Cinta di belukar.
Cinta di took Arab.
Cinta di belakang halaman gereja.
Cinta itu persatuan dan tra-la-la.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
Sebagi rumputan
kita harus berkembang biak
dalam persatuan dan cinta.
Marilah kita melumatkan diri.
Marilah kita bernaung di bawah rumputan.
Sebagaimana pedoman kita:
“Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.’
Seluruh isi gereja gemuruh.
Mereka mulai menari. Mengikuti satu irama.
Mereka saling menggosok-gosokkan tubuh mereka.
Lelaki dengan wanita. Lelaki dengan lelaki.
Wanita dengan wanita. Saling menggosok-gosokkan tubuhnya.
Dan ada juga yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke tembok gereja.
Dan dengan suara menggigil yang ganjil
mereka melengking dengan serempak.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
“Melewati Nabi Musa yang keramat
Tuhan telah berkata:
Jangan engkau mencuri.
Pegawai kecil jangan mencuri tulang-tulang ayam goring.
Para pembesar jangan mencuri bensin.
Dan gadis jangan mencuri perawannya sendiri.
Tentu, bahwa mencuri dan mencuri ada bedanya.
Artinya: Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Semua barang dari Tuhan.
Harus dibagi bersama.
Semua milik semua.
Semua untuk semua.
Kita harus bersatu. Kita untuk kita.
Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Inilah pedomannya.”
Sebagai binatang orang-orang bersorak:
Grrr-grrr-hura. Hura.
Cha-cha-cha, Cha-cha-cha.
Mereka copoti daun-daun jendela.
Mereka ambil semua isi gereja.
Candelabra-candelabra. Tirai-tirai. Permadani-permadani.
Barang-barang perak. Dan patung-patung berhiaskan permata.
Cha-cha-cha, begitu nyanyi mereka.
Cha-cha-cha, berulang-ulang diserukan.
Seluruh gereja rontok.
Cha-cha-cha.
Binatang-binantang yang basah berkeringat dan deras napasnya
Berlarian kian ke mari.
Cha-cha-cha. Cha-cha-cha.
Lalu tiba-tiba terdengar lengking jerit perempuan tua:
“Aku lapar. Lapaar. Lapaaar.”
Tiba-tiba semua juga merasa lapar.
Mata mereka menyala.
Dan mereka tetap bersuara cha-cha-cha.
“Sebab sudah mulai lapar
marilah kita bubaran.
Ayo, bubar. Semua berhenti.”
Cha-cha-cha, kata mereka
dan mata mereka menyala.
“Kita bubar.
Upacara dan khotbah telah selesai.”
Cha-cha-cha, kata mereka.
Mereka tidak berhenti.
Mereka mendesak maju.
Gereja rusak. Dan mata mereka menyala.
“Astaga. Ingatlah penderitaan Kristus.
Kita semua putra-putranya yang mulia.
Lapar harus diatasi dengan kebijaksanaan.”
Cha-cha-cha.
Mereka maju menggasak mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka seret padri itu dari mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka robek-robek jubahnya.
Cha-cha-cha.
Seorang perempuan gemuk mencium mulutnya yang bagus.
Seorang perempuan tua menjilati dadanya yang bersih.
Dan gadis-gadis menarik kedua kakinya.
Cha-cha-cha.
Begitulah perempuan-perempuan itu memperkosanya beramai-ramai.
Cha-cha-cha.
Lalu tubuhnya dicincang.
Semua orang makan dagingnya. Cha-cha-cha.
Dengan persatuan yang kuat mereka berpesta.
Mereka minum darahnya.
Mereka hisap sungsum tulangnya.
Sempurna habis ia dimakan.
Tak ada lagi yang sisa.
Fantastis. ( Rendra - Blues Untuk Bonnie, Halaman 41-46) dicopas dari http://goesprih.blogspot.com/2009/03/rendra-kotbah.html )
Celetukan atau sedikit keterangannya Eysa:
Khotbah merupakan jenis puisi bentuk narasi atau kisahan. Pemeran kisah tersebut adalah Padri atau Pendeta muda shaleh yang mengalami tragika pada saat menyampaikan khotbah yabg pertama dan terakhor kalinya. Dengan latar pada hari minggu di sebuah Gereja yang sesak akan jemaahnya. Sedang inti kisahnya kesalahantasir dari khotbah si padri, disalahtafsiri para jemaah hingga sampai menghancurkan gereja dan membunuh Padrinya Sendiri. Sangat Fantastis neh Puisi. ^^
Khotbah - Puisi WS Rendra
Fantastis.
Di satu Minggu siang yang panas
di gereja yang penuh orangnya
seorang padri muda berdiri di mimbar.
Wajahnya molek dan suci
matanya manis seperti mata kelinci
dan ia mengangkat kedua tangannya
lalu berkata:
“Sekarang kita bubaran.
Hari ini khotbah tak ada.”
Orang-orang tidak beranjak.
Mereka tetap duduk rapat berdesak.
Ada juga banyak yang berdiri.
Mereka kaku. Tak mau bergerak
Mata mereka menatap bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
berhenti berdoa
tapi ingin benar mendengar.
Kemudian dengan serentak mereka mengesah
dan berbareng dengan suara aneh dari mulut mereka
tersebarlah bau keras
yang perlu dicegah dengan segera.
“Lihatlah aku masih muda.
Biarlah aku menjaga sukmaku.
Silakan bubar.
Ijinkan aku memuliakan kesucian.
Aku akan kembali ke biara
merenungkan keindahan Ilahi.”
Orang-orang kembali mengesah.
Tidak beranjak.
Wajah mereka nampak sengsara.
Mata mereka bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
sangat butuh mendengar.
“Orang-orang ini minta pedoman. Astaga.
Tuhanku, kenapa di saat ini kautinggalkan daku.
Sebagai sekelompok serigala yang malas dan lapar
mereka mengangakan mulut mereka.
Udara panas. Dan aku terkencing di celana.
Bapak. Bapak. Kenapa kautinggalkan daku.”
Orang-orang tidak beranjak.
Wajah mereka basah.
Rambut mereka basah.
Seluruh tubuh mereka basah.
Keringat berkucuran di lantai
kerna udara yang panas
dan kesengsaraan mereka yang tegang.
Baunya busuk luar biasa.
Dan pertanyaan-pertanyaan mereka pun berbau busuk juga.
“Saudara-saudaraku, para anak Bapak di sorga.
Inilah khotbahku.
Ialah khotbahku yang pertama.
Hidup memang berat.
Gelap dan berat.
Kesengsaraan banyak jumlahnya.
Maka dalam hal ini
kebijaksanaan hidup adalah ra-ra-ra.
Ra-ra-ra, hum-pa-pa, ra-ra-ra.
Tengoklah kebijaksanaan kadal
makhluk Tuhan yang juga dicintai-Nya.
Meniaraplah ke bumi.
Kerna, lihatlah:
Sukamamu terjepit di antara batu-batu.
Hijau.
Lumutan.
Sebagai kadal ra-ra-ra.
sebagai ketonggeng hum-pa-pa.”
Orang-orang serentak bersuara:
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
Dengan gemuruh bersuara seluruh isi gereja.
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
“Kepada kaum lelaki yang suka senapan
yang memasang panji-panji kebenaran di mata bayonetnya
aku minta dicamkan
bahwa lu-lu-lu, la-li-lo-lu.
Angkatlah hidungmu tinggi-tinggi
agar tak kaulihat siapa yang kaupijak.
Kerna begitulah li-li-li, la-li-lo-lu.
Bersihkan darah dari tanganmu
agar aku tak gemetar
lali kita bisa duduk minum the
sambil ngomong tentang derita masyarakat
atau hakekat hidup dan mati.
Hidup penih sengsara dan dosa.
Hidup adalah tipu muslihat.
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Jadi marilah kita tembak matahari.
Kita bidik setepat-tepatnya.”
Dengan gembira orang-orang menyambut bersama:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Mereka berdiri. Menghentakkan kaki ke lantai.
Berderap serentak dan seirama.
Suara mereka bersatu:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Hanyut dalam persatuan yang kuat
mereka berteriak bersama
persis dan seirama:
La-la-la, lil-li-li, la-li-lo-lu.
“Maka kini kita telah hidup kembali.
Darah terasa mengalir dengan derasnya.
Di kepala. Di leher. Di dada.
Di perut. Dan di bagian tubuh lainnya.
Lihatlah, oleh hidup jari-jariku gemetar.
Darah itu bong-bong-bong.
Darah hidup bang-bing-bong.
Darah hidup bersama bang-bing-bong-bong.
Hidup berama-ramai.
Darah bergaul dengan darah.
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.”
Orang-orang meledakkan gairah hidupnya.
Mereka berdiri di atas bangku-bangku gereja.
Berderap-derap dengan kaki mereka.
Genta-genta, orgel, daun-daun pintu, kaca-kaca jendela,
semua dipalu dan dibunyikan.
Dalam satu irama.
Diiringi sorak gembira:
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.
Cinta harus kita muliakan.
Cinta di belukar.
Cinta di took Arab.
Cinta di belakang halaman gereja.
Cinta itu persatuan dan tra-la-la.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
Sebagi rumputan
kita harus berkembang biak
dalam persatuan dan cinta.
Marilah kita melumatkan diri.
Marilah kita bernaung di bawah rumputan.
Sebagaimana pedoman kita:
“Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.’
Seluruh isi gereja gemuruh.
Mereka mulai menari. Mengikuti satu irama.
Mereka saling menggosok-gosokkan tubuh mereka.
Lelaki dengan wanita. Lelaki dengan lelaki.
Wanita dengan wanita. Saling menggosok-gosokkan tubuhnya.
Dan ada juga yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke tembok gereja.
Dan dengan suara menggigil yang ganjil
mereka melengking dengan serempak.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
“Melewati Nabi Musa yang keramat
Tuhan telah berkata:
Jangan engkau mencuri.
Pegawai kecil jangan mencuri tulang-tulang ayam goring.
Para pembesar jangan mencuri bensin.
Dan gadis jangan mencuri perawannya sendiri.
Tentu, bahwa mencuri dan mencuri ada bedanya.
Artinya: Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Semua barang dari Tuhan.
Harus dibagi bersama.
Semua milik semua.
Semua untuk semua.
Kita harus bersatu. Kita untuk kita.
Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Inilah pedomannya.”
Sebagai binatang orang-orang bersorak:
Grrr-grrr-hura. Hura.
Cha-cha-cha, Cha-cha-cha.
Mereka copoti daun-daun jendela.
Mereka ambil semua isi gereja.
Candelabra-candelabra. Tirai-tirai. Permadani-permadani.
Barang-barang perak. Dan patung-patung berhiaskan permata.
Cha-cha-cha, begitu nyanyi mereka.
Cha-cha-cha, berulang-ulang diserukan.
Seluruh gereja rontok.
Cha-cha-cha.
Binatang-binantang yang basah berkeringat dan deras napasnya
Berlarian kian ke mari.
Cha-cha-cha. Cha-cha-cha.
Lalu tiba-tiba terdengar lengking jerit perempuan tua:
“Aku lapar. Lapaar. Lapaaar.”
Tiba-tiba semua juga merasa lapar.
Mata mereka menyala.
Dan mereka tetap bersuara cha-cha-cha.
“Sebab sudah mulai lapar
marilah kita bubaran.
Ayo, bubar. Semua berhenti.”
Cha-cha-cha, kata mereka
dan mata mereka menyala.
“Kita bubar.
Upacara dan khotbah telah selesai.”
Cha-cha-cha, kata mereka.
Mereka tidak berhenti.
Mereka mendesak maju.
Gereja rusak. Dan mata mereka menyala.
“Astaga. Ingatlah penderitaan Kristus.
Kita semua putra-putranya yang mulia.
Lapar harus diatasi dengan kebijaksanaan.”
Cha-cha-cha.
Mereka maju menggasak mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka seret padri itu dari mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka robek-robek jubahnya.
Cha-cha-cha.
Seorang perempuan gemuk mencium mulutnya yang bagus.
Seorang perempuan tua menjilati dadanya yang bersih.
Dan gadis-gadis menarik kedua kakinya.
Cha-cha-cha.
Begitulah perempuan-perempuan itu memperkosanya beramai-ramai.
Cha-cha-cha.
Lalu tubuhnya dicincang.
Semua orang makan dagingnya. Cha-cha-cha.
Dengan persatuan yang kuat mereka berpesta.
Mereka minum darahnya.
Mereka hisap sungsum tulangnya.
Sempurna habis ia dimakan.
Tak ada lagi yang sisa.
Celetukan atau sedikit keterangannya Eysa:
Khotbah merupakan jenis puisi bentuk narasi atau kisahan. Pemeran kisah tersebut adalah Padri atau Pendeta muda shaleh yang mengalami tragika pada saat menyampaikan khotbah yabg pertama dan terakhor kalinya. Dengan latar pada hari minggu di sebuah Gereja yang sesak akan jemaahnya. Sedang inti kisahnya kesalahantasir dari khotbah si padri, disalahtafsiri para jemaah hingga sampai menghancurkan gereja dan membunuh Padrinya Sendiri. Sangat Fantastis neh Puisi. ^^
Di satu Minggu siang yang panas
di gereja yang penuh orangnya
seorang padri muda berdiri di mimbar.
Wajahnya molek dan suci
matanya manis seperti mata kelinci
dan ia mengangkat kedua tangannya
lalu berkata:
“Sekarang kita bubaran.
Hari ini khotbah tak ada.”
Orang-orang tidak beranjak.
Mereka tetap duduk rapat berdesak.
Ada juga banyak yang berdiri.
Mereka kaku. Tak mau bergerak
Mata mereka menatap bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
berhenti berdoa
tapi ingin benar mendengar.
Kemudian dengan serentak mereka mengesah
dan berbareng dengan suara aneh dari mulut mereka
tersebarlah bau keras
yang perlu dicegah dengan segera.
“Lihatlah aku masih muda.
Biarlah aku menjaga sukmaku.
Silakan bubar.
Ijinkan aku memuliakan kesucian.
Aku akan kembali ke biara
merenungkan keindahan Ilahi.”
Orang-orang kembali mengesah.
Tidak beranjak.
Wajah mereka nampak sengsara.
Mata mereka bertanya-tanya.
Mulut mereka menganga
sangat butuh mendengar.
“Orang-orang ini minta pedoman. Astaga.
Tuhanku, kenapa di saat ini kautinggalkan daku.
Sebagai sekelompok serigala yang malas dan lapar
mereka mengangakan mulut mereka.
Udara panas. Dan aku terkencing di celana.
Bapak. Bapak. Kenapa kautinggalkan daku.”
Orang-orang tidak beranjak.
Wajah mereka basah.
Rambut mereka basah.
Seluruh tubuh mereka basah.
Keringat berkucuran di lantai
kerna udara yang panas
dan kesengsaraan mereka yang tegang.
Baunya busuk luar biasa.
Dan pertanyaan-pertanyaan mereka pun berbau busuk juga.
“Saudara-saudaraku, para anak Bapak di sorga.
Inilah khotbahku.
Ialah khotbahku yang pertama.
Hidup memang berat.
Gelap dan berat.
Kesengsaraan banyak jumlahnya.
Maka dalam hal ini
kebijaksanaan hidup adalah ra-ra-ra.
Ra-ra-ra, hum-pa-pa, ra-ra-ra.
Tengoklah kebijaksanaan kadal
makhluk Tuhan yang juga dicintai-Nya.
Meniaraplah ke bumi.
Kerna, lihatlah:
Sukamamu terjepit di antara batu-batu.
Hijau.
Lumutan.
Sebagai kadal ra-ra-ra.
sebagai ketonggeng hum-pa-pa.”
Orang-orang serentak bersuara:
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
Dengan gemuruh bersuara seluruh isi gereja.
Ra-ra-ra. Hum-pa-pa.
“Kepada kaum lelaki yang suka senapan
yang memasang panji-panji kebenaran di mata bayonetnya
aku minta dicamkan
bahwa lu-lu-lu, la-li-lo-lu.
Angkatlah hidungmu tinggi-tinggi
agar tak kaulihat siapa yang kaupijak.
Kerna begitulah li-li-li, la-li-lo-lu.
Bersihkan darah dari tanganmu
agar aku tak gemetar
lali kita bisa duduk minum the
sambil ngomong tentang derita masyarakat
atau hakekat hidup dan mati.
Hidup penih sengsara dan dosa.
Hidup adalah tipu muslihat.
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Jadi marilah kita tembak matahari.
Kita bidik setepat-tepatnya.”
Dengan gembira orang-orang menyambut bersama:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Mereka berdiri. Menghentakkan kaki ke lantai.
Berderap serentak dan seirama.
Suara mereka bersatu:
La-la-la, li-li-li, la-li-lo-lu.
Hanyut dalam persatuan yang kuat
mereka berteriak bersama
persis dan seirama:
La-la-la, lil-li-li, la-li-lo-lu.
“Maka kini kita telah hidup kembali.
Darah terasa mengalir dengan derasnya.
Di kepala. Di leher. Di dada.
Di perut. Dan di bagian tubuh lainnya.
Lihatlah, oleh hidup jari-jariku gemetar.
Darah itu bong-bong-bong.
Darah hidup bang-bing-bong.
Darah hidup bersama bang-bing-bong-bong.
Hidup berama-ramai.
Darah bergaul dengan darah.
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.”
Orang-orang meledakkan gairah hidupnya.
Mereka berdiri di atas bangku-bangku gereja.
Berderap-derap dengan kaki mereka.
Genta-genta, orgel, daun-daun pintu, kaca-kaca jendela,
semua dipalu dan dibunyikan.
Dalam satu irama.
Diiringi sorak gembira:
Bong-bong-bong. Bang-bing-bong.
Cinta harus kita muliakan.
Cinta di belukar.
Cinta di took Arab.
Cinta di belakang halaman gereja.
Cinta itu persatuan dan tra-la-la.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
Sebagi rumputan
kita harus berkembang biak
dalam persatuan dan cinta.
Marilah kita melumatkan diri.
Marilah kita bernaung di bawah rumputan.
Sebagaimana pedoman kita:
“Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.’
Seluruh isi gereja gemuruh.
Mereka mulai menari. Mengikuti satu irama.
Mereka saling menggosok-gosokkan tubuh mereka.
Lelaki dengan wanita. Lelaki dengan lelaki.
Wanita dengan wanita. Saling menggosok-gosokkan tubuhnya.
Dan ada juga yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke tembok gereja.
Dan dengan suara menggigil yang ganjil
mereka melengking dengan serempak.
Tra-la-la. La-la-la. Tra-la-la.
“Melewati Nabi Musa yang keramat
Tuhan telah berkata:
Jangan engkau mencuri.
Pegawai kecil jangan mencuri tulang-tulang ayam goring.
Para pembesar jangan mencuri bensin.
Dan gadis jangan mencuri perawannya sendiri.
Tentu, bahwa mencuri dan mencuri ada bedanya.
Artinya: Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Semua barang dari Tuhan.
Harus dibagi bersama.
Semua milik semua.
Semua untuk semua.
Kita harus bersatu. Kita untuk kita.
Cha-cha-cha, cha-cha-cha.
Inilah pedomannya.”
Sebagai binatang orang-orang bersorak:
Grrr-grrr-hura. Hura.
Cha-cha-cha, Cha-cha-cha.
Mereka copoti daun-daun jendela.
Mereka ambil semua isi gereja.
Candelabra-candelabra. Tirai-tirai. Permadani-permadani.
Barang-barang perak. Dan patung-patung berhiaskan permata.
Cha-cha-cha, begitu nyanyi mereka.
Cha-cha-cha, berulang-ulang diserukan.
Seluruh gereja rontok.
Cha-cha-cha.
Binatang-binantang yang basah berkeringat dan deras napasnya
Berlarian kian ke mari.
Cha-cha-cha. Cha-cha-cha.
Lalu tiba-tiba terdengar lengking jerit perempuan tua:
“Aku lapar. Lapaar. Lapaaar.”
Tiba-tiba semua juga merasa lapar.
Mata mereka menyala.
Dan mereka tetap bersuara cha-cha-cha.
“Sebab sudah mulai lapar
marilah kita bubaran.
Ayo, bubar. Semua berhenti.”
Cha-cha-cha, kata mereka
dan mata mereka menyala.
“Kita bubar.
Upacara dan khotbah telah selesai.”
Cha-cha-cha, kata mereka.
Mereka tidak berhenti.
Mereka mendesak maju.
Gereja rusak. Dan mata mereka menyala.
“Astaga. Ingatlah penderitaan Kristus.
Kita semua putra-putranya yang mulia.
Lapar harus diatasi dengan kebijaksanaan.”
Cha-cha-cha.
Mereka maju menggasak mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka seret padri itu dari mimbar.
Cha-cha-cha.
Mereka robek-robek jubahnya.
Cha-cha-cha.
Seorang perempuan gemuk mencium mulutnya yang bagus.
Seorang perempuan tua menjilati dadanya yang bersih.
Dan gadis-gadis menarik kedua kakinya.
Cha-cha-cha.
Begitulah perempuan-perempuan itu memperkosanya beramai-ramai.
Cha-cha-cha.
Lalu tubuhnya dicincang.
Semua orang makan dagingnya. Cha-cha-cha.
Dengan persatuan yang kuat mereka berpesta.
Mereka minum darahnya.
Mereka hisap sungsum tulangnya.
Sempurna habis ia dimakan.
Tak ada lagi yang sisa.
Fantastis. ( Rendra - Blues Untuk Bonnie, Halaman 41-46) dicopas dari http://goesprih.blogspot.com/2009/03/rendra-kotbah.html )
Celetukan atau sedikit keterangannya Eysa:
Khotbah merupakan jenis puisi bentuk narasi atau kisahan. Pemeran kisah tersebut adalah Padri atau Pendeta muda shaleh yang mengalami tragika pada saat menyampaikan khotbah yabg pertama dan terakhor kalinya. Dengan latar pada hari minggu di sebuah Gereja yang sesak akan jemaahnya. Sedang inti kisahnya kesalahantasir dari khotbah si padri, disalahtafsiri para jemaah hingga sampai menghancurkan gereja dan membunuh Padrinya Sendiri. Sangat Fantastis neh Puisi. ^^
Rabu, 16 Juni 2010
Tentang Rasa - Astrid Sartiasari
Aku tersesat
Menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah
Ijinkan ku lepas penatku
‘tuk sejenak lelap di bahumu
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Tentang cinta yang datang perlahan
http://infomusik-board.blogspot.com
Membuatku takut kehilangan
Ku titipkan cahaya terang
Tak padam di dera goda dan masa
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
lirik tag tentang rasa - astrid sartiasari :
lirik lagu astrid tentang rasa|lirik astrid tentang rasa|lirik lagu tentang rasa astrid|astrid tentang rasa|lirik tentang rasa astrid|astrid tentang rasa lirik|lirik lagu astrid|lirik lagu astrid-tentang rasa|lirik tentang rasa|tentang rasa astrid||
Sumber lirik :
~ http://enjoyaza.info/lirik-lagu-astrid-tentang-rasa.html
~ http://www.ericaaz.co.cc/2010/04/download-lagu-astrid-tentang-rasa-mp3.html
~http://www.youtube.com/watch?v=UNd_-zwsURw&feature=related
~http://pandumusica.blogspot.com/2010/04/astrid-tentang-rasa.html
~http://www.musik-corner.com/2010/04/astrid-tentang-rasa.html
~ http://hotliriklagu.com/a/astrid/astrid-tentang-rasa/
sumber gambar : http://www.ucm.es/info/Astrof/POPIA/
Selasa, 15 Juni 2010
Ular Berkepala Manusia Bisa memusyrikkan?
Baru baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan bahwa ular berkepala manusia yang ditemukan Zamroji, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, bisa mendatangkan kemusyrikan.
"Benda itu tidak perlu dikultuskan agar tidak mendatangkan kemusyrikan," kata Ketua MUI Jawa Timur, K.H. Abdusshomad Buchori, di Surabaya, Selasa.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat tidak memercayai benda menyerupai ular berkepala manusia itu. Justru dia menduga barang tersebut adalah karya seni peninggalan zaman dahulu.
Kiai Shomad pun menganggapnya tidak ada unsur gaib dari benda itu. "Hal-hal gaib itu tidak dapat dilihat oleh mata, sedangkan benda tersebut dapat dilihat dengan mata dan ditempatkan dalam kotak kaca," katanya.
Benda tersebut memancing animo masyarakat untuk mendatangi rumah Zamroji di Desa Sukosewu.
Zamroji menemukan benda tersebut di dekat sumber air Buntung, sekitar satu kilometer dari rumahnya, Sabtu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekretaris MUI Kabupaten Blitar, Ahmad Su`udy, mengatakan, pihaknya telah memfatwakan bahwa benda berbentuk ular berkepala manusia itu tidak benar.
Menurut dia, tidak ada mahkluk berbadan binatang dan berkepala manusia yang dapat dilihat dengan mata.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menyebabkan musyrik, MUI telah meminta polisi menyelidiki benda temuan Zamroji itu.
"Saat ini benda tersebut sudah berada di Polres Blitar," kata Su`udy.(sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20100615/tpl-mui-ular-berkepala-manusia-bisa-mend-cc08abe.html)
Lha Eysa cuman mengomentari semua benda yang ditekadkan dalam hati sebenerbenernya punya kekuatan, dan tak bisa lagi tanpa benda itu adalah kemusyrikan.... ^^^
"Benda itu tidak perlu dikultuskan agar tidak mendatangkan kemusyrikan," kata Ketua MUI Jawa Timur, K.H. Abdusshomad Buchori, di Surabaya, Selasa.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat tidak memercayai benda menyerupai ular berkepala manusia itu. Justru dia menduga barang tersebut adalah karya seni peninggalan zaman dahulu.
Kiai Shomad pun menganggapnya tidak ada unsur gaib dari benda itu. "Hal-hal gaib itu tidak dapat dilihat oleh mata, sedangkan benda tersebut dapat dilihat dengan mata dan ditempatkan dalam kotak kaca," katanya.
Benda tersebut memancing animo masyarakat untuk mendatangi rumah Zamroji di Desa Sukosewu.
Zamroji menemukan benda tersebut di dekat sumber air Buntung, sekitar satu kilometer dari rumahnya, Sabtu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekretaris MUI Kabupaten Blitar, Ahmad Su`udy, mengatakan, pihaknya telah memfatwakan bahwa benda berbentuk ular berkepala manusia itu tidak benar.
Menurut dia, tidak ada mahkluk berbadan binatang dan berkepala manusia yang dapat dilihat dengan mata.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menyebabkan musyrik, MUI telah meminta polisi menyelidiki benda temuan Zamroji itu.
"Saat ini benda tersebut sudah berada di Polres Blitar," kata Su`udy.(sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20100615/tpl-mui-ular-berkepala-manusia-bisa-mend-cc08abe.html)
Lha Eysa cuman mengomentari semua benda yang ditekadkan dalam hati sebenerbenernya punya kekuatan, dan tak bisa lagi tanpa benda itu adalah kemusyrikan.... ^^^
Ular Berkepala Manusia Bisa memusyrikkan?
Baru baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan bahwa ular berkepala manusia yang ditemukan Zamroji, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, bisa mendatangkan kemusyrikan.
"Benda itu tidak perlu dikultuskan agar tidak mendatangkan kemusyrikan," kata Ketua MUI Jawa Timur, K.H. Abdusshomad Buchori, di Surabaya, Selasa.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat tidak memercayai benda menyerupai ular berkepala manusia itu. Justru dia menduga barang tersebut adalah karya seni peninggalan zaman dahulu.
Kiai Shomad pun menganggapnya tidak ada unsur gaib dari benda itu. "Hal-hal gaib itu tidak dapat dilihat oleh mata, sedangkan benda tersebut dapat dilihat dengan mata dan ditempatkan dalam kotak kaca," katanya.
Benda tersebut memancing animo masyarakat untuk mendatangi rumah Zamroji di Desa Sukosewu.
Zamroji menemukan benda tersebut di dekat sumber air Buntung, sekitar satu kilometer dari rumahnya, Sabtu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekretaris MUI Kabupaten Blitar, Ahmad Su`udy, mengatakan, pihaknya telah memfatwakan bahwa benda berbentuk ular berkepala manusia itu tidak benar.
Menurut dia, tidak ada mahkluk berbadan binatang dan berkepala manusia yang dapat dilihat dengan mata.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menyebabkan musyrik, MUI telah meminta polisi menyelidiki benda temuan Zamroji itu.
"Saat ini benda tersebut sudah berada di Polres Blitar," kata Su`udy.(sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20100615/tpl-mui-ular-berkepala-manusia-bisa-mend-cc08abe.html)
Lha Eysa cuman mengomentari semua benda yang ditekadkan dalam hati sebenerbenernya punya kekuatan, dan tak bisa lagi tanpa benda itu adalah kemusyrikan.... ^^^
"Benda itu tidak perlu dikultuskan agar tidak mendatangkan kemusyrikan," kata Ketua MUI Jawa Timur, K.H. Abdusshomad Buchori, di Surabaya, Selasa.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat tidak memercayai benda menyerupai ular berkepala manusia itu. Justru dia menduga barang tersebut adalah karya seni peninggalan zaman dahulu.
Kiai Shomad pun menganggapnya tidak ada unsur gaib dari benda itu. "Hal-hal gaib itu tidak dapat dilihat oleh mata, sedangkan benda tersebut dapat dilihat dengan mata dan ditempatkan dalam kotak kaca," katanya.
Benda tersebut memancing animo masyarakat untuk mendatangi rumah Zamroji di Desa Sukosewu.
Zamroji menemukan benda tersebut di dekat sumber air Buntung, sekitar satu kilometer dari rumahnya, Sabtu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekretaris MUI Kabupaten Blitar, Ahmad Su`udy, mengatakan, pihaknya telah memfatwakan bahwa benda berbentuk ular berkepala manusia itu tidak benar.
Menurut dia, tidak ada mahkluk berbadan binatang dan berkepala manusia yang dapat dilihat dengan mata.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menyebabkan musyrik, MUI telah meminta polisi menyelidiki benda temuan Zamroji itu.
"Saat ini benda tersebut sudah berada di Polres Blitar," kata Su`udy.(sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20100615/tpl-mui-ular-berkepala-manusia-bisa-mend-cc08abe.html)
Lha Eysa cuman mengomentari semua benda yang ditekadkan dalam hati sebenerbenernya punya kekuatan, dan tak bisa lagi tanpa benda itu adalah kemusyrikan.... ^^^
Senin, 14 Juni 2010
Fiksi Mini : Harga
Tubuhku tak ternilai harganya. Harga diriku setinggi langit di angkasa; tentu nehi betis rambutku ditonton berapapun harganya.
~~~
*mengelinkkan postingan sebelumnya:
fiksi mini : nyelengi
fiksi mini : napi teraniaya
fiksi mini : Presiden Impian
fiksi mini : Harga
~~~
*mengelinkkan postingan sebelumnya:
fiksi mini : nyelengi
fiksi mini : napi teraniaya
fiksi mini : Presiden Impian
fiksi mini : Harga
Fiksi Mini : Harga
Tubuhku tak ternilai harganya. Harga diriku setinggi langit di angkasa; tentu nehi betis rambutku ditonton berapapun harganya.
~~~
*mengelinkkan postingan sebelumnya:
fiksi mini : nyelengi
fiksi mini : napi teraniaya
fiksi mini : Presiden Impian
fiksi mini : Harga
~~~
*mengelinkkan postingan sebelumnya:
fiksi mini : nyelengi
fiksi mini : napi teraniaya
fiksi mini : Presiden Impian
fiksi mini : Harga
Minggu, 13 Juni 2010
Korsel Gebuk Yunani 2 : O
Korsel GEbuk Yunani 2 : 0 , tentu berita basi, karena berita itu sudah banyak orang ketahui, terutama penggila bola ini negeri, yang sekarang sekarang ini lagi dimanjai setiap malam hari, baik dari global tivi ataupun rcti.
Jadi : Eysa cuma tembak atao ngeshoot kata Korsel Gebuk Yunani 2 : 0 untuk nyobain SEO ajah, Kira kira ada nggak ya di halaman pertama google Yah....
[maaf... hihihihi, *sambiltutupmulut*]
tag:Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0 :-D
Jadi : Eysa cuma tembak atao ngeshoot kata Korsel Gebuk Yunani 2 : 0 untuk nyobain SEO ajah, Kira kira ada nggak ya di halaman pertama google Yah....
[maaf... hihihihi, *sambiltutupmulut*]
tag:Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0 :-D
Korsel Gebuk Yunani 2 : O
Korsel GEbuk Yunani 2 : 0 , tentu berita basi, karena berita itu sudah banyak orang ketahui, terutama penggila bola ini negeri, yang sekarang sekarang ini lagi dimanjai setiap malam hari, baik dari global tivi ataupun rcti.
Jadi : Eysa cuma tembak atao ngeshoot kata Korsel Gebuk Yunani 2 : 0 untuk nyobain SEO ajah, Kira kira ada nggak ya di halaman pertama google Yah....
[maaf... hihihihi, *sambiltutupmulut*]
tag:Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0 :-D
Jadi : Eysa cuma tembak atao ngeshoot kata Korsel Gebuk Yunani 2 : 0 untuk nyobain SEO ajah, Kira kira ada nggak ya di halaman pertama google Yah....
[maaf... hihihihi, *sambiltutupmulut*]
tag:Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0,Korsel GEbuk Yunani 2 : 0 :-D
Jumat, 11 Juni 2010
Breathless - The Corrs
Breathless
oleh: Corrs
Go on, go on
Leave me breathless
Come on
The daylight's fading slowly
The time with you is standing still
I'm waiting for you only
The slightest touch and I feel weak
I cannot lie
From you I can not hide
I'm losing will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And if there's no tomorrow
And all we have is here and now
I'm happy just to have you
You're all the love I need somehow
It's like a dream
Although I'm not asleep
I never want to wake up
Don't lose it
Don't leave it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And I can't lie
From you I can not hide
I've lost my will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Make me long for your kiss
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
sumber:
http://www.sing365.com/music/lyric.nsf/breathless-lyrics-the-corrs/3bd25ece6290eaa248256931001284e4
http://www.romantic-lyrics.com/lb22.shtml
http://www.stafaband.info/114751/The_Corrs/Breathless.html
http://downloadmp3indonesia.net/the-corrs/the-corrs-breathless.html
http://www.projectlearntutoring.com/the-corrs/173/the-corrs-breathless/
http://www.lyrics007.com/The%20Corrs%20Lyrics/Breathless%20Lyrics.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Breathless_%28The_Corrs_song%29
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/the-corrs-dituntut-dengan-tuduhan-mencuri-lagu-breathless-qfxbv21.html
oleh: Corrs
Go on, go on
Leave me breathless
Come on
The daylight's fading slowly
The time with you is standing still
I'm waiting for you only
The slightest touch and I feel weak
I cannot lie
From you I can not hide
I'm losing will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And if there's no tomorrow
And all we have is here and now
I'm happy just to have you
You're all the love I need somehow
It's like a dream
Although I'm not asleep
I never want to wake up
Don't lose it
Don't leave it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And I can't lie
From you I can not hide
I've lost my will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Make me long for your kiss
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
sumber:
http://www.sing365.com/music/lyric.nsf/breathless-lyrics-the-corrs/3bd25ece6290eaa248256931001284e4
http://www.romantic-lyrics.com/lb22.shtml
http://www.stafaband.info/114751/The_Corrs/Breathless.html
http://downloadmp3indonesia.net/the-corrs/the-corrs-breathless.html
http://www.projectlearntutoring.com/the-corrs/173/the-corrs-breathless/
http://www.lyrics007.com/The%20Corrs%20Lyrics/Breathless%20Lyrics.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Breathless_%28The_Corrs_song%29
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/the-corrs-dituntut-dengan-tuduhan-mencuri-lagu-breathless-qfxbv21.html
Breathless - The Corrs
Breathless
oleh: Corrs
Go on, go on
Leave me breathless
Come on
The daylight's fading slowly
The time with you is standing still
I'm waiting for you only
The slightest touch and I feel weak
I cannot lie
From you I can not hide
I'm losing will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And if there's no tomorrow
And all we have is here and now
I'm happy just to have you
You're all the love I need somehow
It's like a dream
Although I'm not asleep
I never want to wake up
Don't lose it
Don't leave it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And I can't lie
From you I can not hide
I've lost my will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Make me long for your kiss
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
sumber:
http://www.sing365.com/music/lyric.nsf/breathless-lyrics-the-corrs/3bd25ece6290eaa248256931001284e4
http://www.romantic-lyrics.com/lb22.shtml
http://www.stafaband.info/114751/The_Corrs/Breathless.html
http://downloadmp3indonesia.net/the-corrs/the-corrs-breathless.html
http://www.projectlearntutoring.com/the-corrs/173/the-corrs-breathless/
http://www.lyrics007.com/The%20Corrs%20Lyrics/Breathless%20Lyrics.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Breathless_%28The_Corrs_song%29
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/the-corrs-dituntut-dengan-tuduhan-mencuri-lagu-breathless-qfxbv21.html
oleh: Corrs
Go on, go on
Leave me breathless
Come on
The daylight's fading slowly
The time with you is standing still
I'm waiting for you only
The slightest touch and I feel weak
I cannot lie
From you I can not hide
I'm losing will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And if there's no tomorrow
And all we have is here and now
I'm happy just to have you
You're all the love I need somehow
It's like a dream
Although I'm not asleep
I never want to wake up
Don't lose it
Don't leave it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Let me long for your kiss
Go on, go on
Yeah come on
And I can't lie
From you I can not hide
I've lost my will to try
Can't hide it
Can't fight it
So go on, go on
Come on leave me breathless
Tempt me, tease me
'Till I can't deny this
Loving feeling
Make me long for your kiss
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
Come on leave me breathless
Go on, go on
sumber:
http://www.sing365.com/music/lyric.nsf/breathless-lyrics-the-corrs/3bd25ece6290eaa248256931001284e4
http://www.romantic-lyrics.com/lb22.shtml
http://www.stafaband.info/114751/The_Corrs/Breathless.html
http://downloadmp3indonesia.net/the-corrs/the-corrs-breathless.html
http://www.projectlearntutoring.com/the-corrs/173/the-corrs-breathless/
http://www.lyrics007.com/The%20Corrs%20Lyrics/Breathless%20Lyrics.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Breathless_%28The_Corrs_song%29
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/the-corrs-dituntut-dengan-tuduhan-mencuri-lagu-breathless-qfxbv21.html
Kamis, 10 Juni 2010
Tukang Koran
Sebagai Tukang Koran Eceran yang harus bangun pagi pagi, Dia tentu berharap korannya akan segera terjual habis, sebelum Matahari meninngi. Semakin tinggi Mentari tentu Korannya semakin basi. Mungkin pengharapannya sama dengan Pedagang Es, Yang meski dagangannya laris nggak laris selalu habis, Kalau laris habis berubah jadi duwit, Kalau ngak laris ya tetap habis, habis menjadi air.-Eh, Kayaknya semua pedagang berpengharapan begitu Ding-Maaf-.
Dan Diapun sebenermya agak malu juga, Masa yang notabene Seorang SPD jadi Tukang Koran, Apa Kata Dunia; Kata Teman Sarjananya, Yang sekarang masih nganggur.
Namun, Bantahnya "Masa iya, Setiap Orang harus berkehidupan layak gara gara kata SPD, Lha Trus kalau nanti Bangsa Indonesia mencanangkan pendidikan Wajib Sarjana-Kayaknya sekarang masih WAJAR 9 Tahun Ya- tentu membludak tuh Sarjana Sarjana, Lha Kalo Semua Sarjana kayak begitu;Semua pengin kerja enak (Kantoran)- Lha Ntar Siapa yang akan jadi Kuli Batu, Tukang Koran, Tukang Kebun, Tukang Becak dsb Pekerjaan yang notabenenya berpenghasilan rendah. Apa nanti Semuanya Kaya Raya trus kehidupan jadi kayak ada hujan duwit...?"
" Walah, Mbuh Bae Lah, Sing Penting Aku Saiki kerja, Nggo sangu Ibadah, Uwis"
Katanya sambil berlalu, setelah merenung sehabis Minum Es di Tukang Es.
Dan Diapun sebenermya agak malu juga, Masa yang notabene Seorang SPD jadi Tukang Koran, Apa Kata Dunia; Kata Teman Sarjananya, Yang sekarang masih nganggur.
Namun, Bantahnya "Masa iya, Setiap Orang harus berkehidupan layak gara gara kata SPD, Lha Trus kalau nanti Bangsa Indonesia mencanangkan pendidikan Wajib Sarjana-Kayaknya sekarang masih WAJAR 9 Tahun Ya- tentu membludak tuh Sarjana Sarjana, Lha Kalo Semua Sarjana kayak begitu;Semua pengin kerja enak (Kantoran)- Lha Ntar Siapa yang akan jadi Kuli Batu, Tukang Koran, Tukang Kebun, Tukang Becak dsb Pekerjaan yang notabenenya berpenghasilan rendah. Apa nanti Semuanya Kaya Raya trus kehidupan jadi kayak ada hujan duwit...?"
" Walah, Mbuh Bae Lah, Sing Penting Aku Saiki kerja, Nggo sangu Ibadah, Uwis"
Katanya sambil berlalu, setelah merenung sehabis Minum Es di Tukang Es.
Tukang Koran
Sebagai Tukang Koran Eceran yang harus bangun pagi pagi, Dia tentu berharap korannya akan segera terjual habis, sebelum Matahari meninngi. Semakin tinggi Mentari tentu Korannya semakin basi. Mungkin pengharapannya sama dengan Pedagang Es, Yang meski dagangannya laris nggak laris selalu habis, Kalau laris habis berubah jadi duwit, Kalau ngak laris ya tetap habis, habis menjadi air.-Eh, Kayaknya semua pedagang berpengharapan begitu Ding-Maaf-.
Dan Diapun sebenermya agak malu juga, Masa yang notabene Seorang SPD jadi Tukang Koran, Apa Kata Dunia; Kata Teman Sarjananya, Yang sekarang masih nganggur.
Namun, Bantahnya "Masa iya, Setiap Orang harus berkehidupan layak gara gara kata SPD, Lha Trus kalau nanti Bangsa Indonesia mencanangkan pendidikan Wajib Sarjana-Kayaknya sekarang masih WAJAR 9 Tahun Ya- tentu membludak tuh Sarjana Sarjana, Lha Kalo Semua Sarjana kayak begitu;Semua pengin kerja enak (Kantoran)- Lha Ntar Siapa yang akan jadi Kuli Batu, Tukang Koran, Tukang Kebun, Tukang Becak dsb Pekerjaan yang notabenenya berpenghasilan rendah. Apa nanti Semuanya Kaya Raya trus kehidupan jadi kayak ada hujan duwit...?"
" Walah, Mbuh Bae Lah, Sing Penting Aku Saiki kerja, Nggo sangu Ibadah, Uwis"
Katanya sambil berlalu, setelah merenung sehabis Minum Es di Tukang Es.
Dan Diapun sebenermya agak malu juga, Masa yang notabene Seorang SPD jadi Tukang Koran, Apa Kata Dunia; Kata Teman Sarjananya, Yang sekarang masih nganggur.
Namun, Bantahnya "Masa iya, Setiap Orang harus berkehidupan layak gara gara kata SPD, Lha Trus kalau nanti Bangsa Indonesia mencanangkan pendidikan Wajib Sarjana-Kayaknya sekarang masih WAJAR 9 Tahun Ya- tentu membludak tuh Sarjana Sarjana, Lha Kalo Semua Sarjana kayak begitu;Semua pengin kerja enak (Kantoran)- Lha Ntar Siapa yang akan jadi Kuli Batu, Tukang Koran, Tukang Kebun, Tukang Becak dsb Pekerjaan yang notabenenya berpenghasilan rendah. Apa nanti Semuanya Kaya Raya trus kehidupan jadi kayak ada hujan duwit...?"
" Walah, Mbuh Bae Lah, Sing Penting Aku Saiki kerja, Nggo sangu Ibadah, Uwis"
Katanya sambil berlalu, setelah merenung sehabis Minum Es di Tukang Es.
Senin, 07 Juni 2010
Cinta is uWagu
Kamu adalah tetep kamu yang dulu
meski kini berkumis
berjenggot
tapi masih culun
seperti yang dulu
topi cowboymu
kacamata item mberatin idung
serta celana kedodoran
dipadupadankan dengan kaos nyetreet
[hihihihi... lucu]
Juga kalung tasbih kawka
gelang akar bahar
ditambah aliali kecubungmerah
beserta terompah bolongbolong itu
[hihihi...lagilagi.. lucu]
Tapi
kok yo Aku tetep tresna yo
Ih
Cinta Is uWagu!
meski kini berkumis
berjenggot
tapi masih culun
seperti yang dulu
topi cowboymu
kacamata item mberatin idung
serta celana kedodoran
dipadupadankan dengan kaos nyetreet
[hihihihi... lucu]
Juga kalung tasbih kawka
gelang akar bahar
ditambah aliali kecubungmerah
beserta terompah bolongbolong itu
[hihihi...lagilagi.. lucu]
Tapi
kok yo Aku tetep tresna yo
Ih
Cinta Is uWagu!
Cinta is uWagu
Kamu adalah tetep kamu yang dulu
meski kini berkumis
berjenggot
tapi masih culun
seperti yang dulu
topi cowboymu
kacamata item mberatin idung
serta celana kedodoran
dipadupadankan dengan kaos nyetreet
[hihihihi... lucu]
Juga kalung tasbih kawka
gelang akar bahar
ditambah aliali kecubungmerah
beserta terompah bolongbolong itu
[hihihi...lagilagi.. lucu]
Tapi
kok yo Aku tetep tresna yo
Ih
Cinta Is uWagu!
meski kini berkumis
berjenggot
tapi masih culun
seperti yang dulu
topi cowboymu
kacamata item mberatin idung
serta celana kedodoran
dipadupadankan dengan kaos nyetreet
[hihihihi... lucu]
Juga kalung tasbih kawka
gelang akar bahar
ditambah aliali kecubungmerah
beserta terompah bolongbolong itu
[hihihi...lagilagi.. lucu]
Tapi
kok yo Aku tetep tresna yo
Ih
Cinta Is uWagu!
the way you look at me - Christian Bautista
No one ever saw me like you do
All the things that I could add up to
I never knew just what a smile was worth
But your eyes say everything without a single word
'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me
If I could freeze the moment in my mind
Be the second that you touch your lips to mine
I'd like to stop the clock make time stand still
'Cause baby this is just the way I always wanna feel
'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me
I don't know how or why
I feel different in your eyes
All I know is that it happens every time
'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me
The way you look at me
!!!
http://www.mp3lyrics.org/c/christian-bautista/the-way-you-look-at-me/
http://www.stafaband.info/119468/Christian_Bautista/The_Way_You_Look_At_Me.html
http://www.stafaband.info/lirik/Christian_Bautista/The_Way_You_Look_At_Me/
http://www.rocketflip.com/index.php?video=Christian%20Bautista%20-%20The%20Way%20You%20Look%20At%20Me&search_type=video&find=Search
http://www.lyricsdownload.com/christian-bautista-the-way-you-look-at-me-lyrics.html
All the things that I could add up to
I never knew just what a smile was worth
But your eyes say everything without a single word
'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me
If I could freeze the moment in my mind
Be the second that you touch your lips to mine
I'd like to stop the clock make time stand still
'Cause baby this is just the way I always wanna feel
'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me
I don't know how or why
I feel different in your eyes
All I know is that it happens every time
'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me
The way you look at me
!!!
http://www.mp3lyrics.org/c/christian-bautista/the-way-you-look-at-me/
http://www.stafaband.info/119468/Christian_Bautista/The_Way_You_Look_At_Me.html
http://www.stafaband.info/lirik/Christian_Bautista/The_Way_You_Look_At_Me/
http://www.rocketflip.com/index.php?video=Christian%20Bautista%20-%20The%20Way%20You%20Look%20At%20Me&search_type=video&find=Search
http://www.lyricsdownload.com/christian-bautista-the-way-you-look-at-me-lyrics.html
Sabtu, 05 Juni 2010
Fiksi Mini : Napi Teraniaya
"Mana ada ayam nyasar ke kamarku, Aku bukanlah bos2 kayak tetangga kamarku, selalu bebas pesta pora" Ah, Andai Sipir itu adil.
Fiksi Mini : Napi Teraniaya
"Mana ada ayam nyasar ke kamarku, Aku bukanlah bos2 kayak tetangga kamarku, selalu bebas pesta pora" Ah, Andai Sipir itu adil.
Kamis, 03 Juni 2010
Saat Izroil Datang
Karena terlalu lelah bekerja, Syaikh Juha jatuh sakit, dan kali ini sakitnya sangat parah. Istrinya yang khawatir selalu menangis.
Dikatakan ke Istrinya yang sedang menangis
"Kenapa Engkau menangis Sayang?"
"Pergilah dan ambil pakaianmu yang terbaik. Atur rambutmu, berikan warna di wajahmu dan tersenyumlah."
Mengapa? "Aku tak bisa berdandan saat engkau sakit!"
Syaikh Juha tersenyum dan berkata
"Sayangku, Aku ingin Engkau menuruti kata-kataku karena saat Izroil datang, Dia akan melihat betapa cantiknya Engkau dengan pakaianmu, Seperti Bidadari atau Burung Merak. Mungkin Dia akan membawamu bersamanya dan meninggalkanku disini.
(diambil dari Keledai S.Juha: Navila)
Dikatakan ke Istrinya yang sedang menangis
"Kenapa Engkau menangis Sayang?"
"Pergilah dan ambil pakaianmu yang terbaik. Atur rambutmu, berikan warna di wajahmu dan tersenyumlah."
Mengapa? "Aku tak bisa berdandan saat engkau sakit!"
Syaikh Juha tersenyum dan berkata
"Sayangku, Aku ingin Engkau menuruti kata-kataku karena saat Izroil datang, Dia akan melihat betapa cantiknya Engkau dengan pakaianmu, Seperti Bidadari atau Burung Merak. Mungkin Dia akan membawamu bersamanya dan meninggalkanku disini.
(diambil dari Keledai S.Juha: Navila)
Saat Izroil Datang
Karena terlalu lelah bekerja, Syaikh Juha jatuh sakit, dan kali ini sakitnya sangat parah. Istrinya yang khawatir selalu menangis.
Dikatakan ke Istrinya yang sedang menangis
"Kenapa Engkau menangis Sayang?"
"Pergilah dan ambil pakaianmu yang terbaik. Atur rambutmu, berikan warna di wajahmu dan tersenyumlah."
Mengapa? "Aku tak bisa berdandan saat engkau sakit!"
Syaikh Juha tersenyum dan berkata
"Sayangku, Aku ingin Engkau menuruti kata-kataku karena saat Izroil datang, Dia akan melihat betapa cantiknya Engkau dengan pakaianmu, Seperti Bidadari atau Burung Merak. Mungkin Dia akan membawamu bersamanya dan meninggalkanku disini.
(diambil dari Keledai S.Juha: Navila)
Dikatakan ke Istrinya yang sedang menangis
"Kenapa Engkau menangis Sayang?"
"Pergilah dan ambil pakaianmu yang terbaik. Atur rambutmu, berikan warna di wajahmu dan tersenyumlah."
Mengapa? "Aku tak bisa berdandan saat engkau sakit!"
Syaikh Juha tersenyum dan berkata
"Sayangku, Aku ingin Engkau menuruti kata-kataku karena saat Izroil datang, Dia akan melihat betapa cantiknya Engkau dengan pakaianmu, Seperti Bidadari atau Burung Merak. Mungkin Dia akan membawamu bersamanya dan meninggalkanku disini.
(diambil dari Keledai S.Juha: Navila)
Beda professor dan monyet
Rani : Apa bedanya Professor sama Monyet?
Lina : Professor manusia, Monyet Binatang.
Rani : Itu sih jawaban Anak TK, Jawabnya Professor botak atas, Monyet botak bawah.
Lina : Professor manusia, Monyet Binatang.
Rani : Itu sih jawaban Anak TK, Jawabnya Professor botak atas, Monyet botak bawah.
Beda professor dan monyet
Rani : Apa bedanya Professor sama Monyet?
Lina : Professor manusia, Monyet Binatang.
Rani : Itu sih jawaban Anak TK, Jawabnya Professor botak atas, Monyet botak bawah.
Lina : Professor manusia, Monyet Binatang.
Rani : Itu sih jawaban Anak TK, Jawabnya Professor botak atas, Monyet botak bawah.
Selasa, 01 Juni 2010
Dialog Cinta
"Cinta, engkau kemana
dalam patah-hati yang tak kunjung berhenti
dalam tangis menyayat-hati
lemah-lunglaikan sendi tulang ini"
"Ada, aku selalu ada
masih setia tak kemana-mana
aku tak kenal putus asa
selama engkau punya rasa
dan hati yang tak mati"
*dialog cinta
dalam patah-hati yang tak kunjung berhenti
dalam tangis menyayat-hati
lemah-lunglaikan sendi tulang ini"
"Ada, aku selalu ada
masih setia tak kemana-mana
aku tak kenal putus asa
selama engkau punya rasa
dan hati yang tak mati"
*dialog cinta
Dialog Cinta
"Cinta, engkau kemana
dalam patah-hati yang tak kunjung berhenti
dalam tangis menyayat-hati
lemah-lunglaikan sendi tulang ini"
"Ada, aku selalu ada
masih setia tak kemana-mana
aku tak kenal putus asa
selama engkau punya rasa
dan hati yang tak mati"
*dialog cinta
dalam patah-hati yang tak kunjung berhenti
dalam tangis menyayat-hati
lemah-lunglaikan sendi tulang ini"
"Ada, aku selalu ada
masih setia tak kemana-mana
aku tak kenal putus asa
selama engkau punya rasa
dan hati yang tak mati"
*dialog cinta
Humor : Label Baru Eysa Afif Blog
Mungkin Humor ataupun yang berbau lucu sudah sangat sangat umum menjadi sebuah postingan blog blog di Indonesia, Bahkan di dunia. Namun berhubung Blog Eysa Afif ini masihlah baru, Eysa selaku admin memasang cap label Humor juga; sebagai pengisi kekosongan kala ide mengering. Intinya masih mencari identitas konten blognya eysa ini, mau dibawa ke arah serius ataukah campur aduk kayak lengko lebaksiu, atau asal ada ide saja lalu posting.
Akhirnya Yah Label Humor yang terpilih, dan Eysa nggak tahu akan ada berapa post di label ini. Mudah mudahan sih banyak dan awet. Nah, moga bisa dimaklumi seklumit penjelasan tentang pelabelan label baru yaitu humor di blog Eysa ini; sebagai postingan perdananya adalah " Orang Tua Egois". Moga terhibur... ^^
Orang Tua Egois
Ibu Eysa : Orang tua sekarang aneh ya Pak
Pak Afif ( Kepsek) : Kenapa?
Ibu Eysa : Kalau murid bodoh, Guru tak becus; Kalau murid pinter, siapa dulu ortunya
Pak Afif : Itu namanya Ortu Egois.
Akhirnya Yah Label Humor yang terpilih, dan Eysa nggak tahu akan ada berapa post di label ini. Mudah mudahan sih banyak dan awet. Nah, moga bisa dimaklumi seklumit penjelasan tentang pelabelan label baru yaitu humor di blog Eysa ini; sebagai postingan perdananya adalah " Orang Tua Egois". Moga terhibur... ^^
Orang Tua Egois
Ibu Eysa : Orang tua sekarang aneh ya Pak
Pak Afif ( Kepsek) : Kenapa?
Ibu Eysa : Kalau murid bodoh, Guru tak becus; Kalau murid pinter, siapa dulu ortunya
Pak Afif : Itu namanya Ortu Egois.
Langganan:
Postingan (Atom)